Kota Tangerang Selatan (parlemenbanten.com) – DPC GMNI Kota Tangerang Selatan melakukan konsolidasi menyambut jelang 100 hari periode ke-2 kepemimpinan Benyamin Davnie – Pilar Saga ichsan
Konsolidasi yang dibangun antara Pengurus Cabang IMM dan GMNI Kota Tangerang Selatan untuk menyambut 100 hari Benyamin-Pilar untuk periode mereka yang kedua.
Dalam hal ini, konsolidasi dibentuk untuk mensinergiskan isu strategis terkait dengan berbagai permasalah yang ada di Kota Tangerang Selatan yang belum terselesaikan dengan baik. Padahal, masa pemerintahan hari ini masih dijabat juga dengan kandidat yang sama dari periode sebelumnya, namun pencarian menuju titik terang kian menjauh karena berbagai persoalan yang belum terselesaikan sampai saat ini.
Maka dari itu kami akan memberikan point tuntutan dari hasil kajian tersebut:
1. Menuntut Pemerintah Kota Tangerang Selatan agar segera melakukan reformasi birokrasi secara menyeluruh, demi menciptakan tata kelola pemerintahan yang bersih, profesional, dan akuntabel.
2. Mendesak untuk Dilakukannya evaluasi atas kebijakan pengangkatan Staf Khusus Bidang Pengawasan dan Bantuan Hukum, mengingat yang bersangkutan memiliki rekam jejak yang dinilai bermasalah dan tidak selaras dengan semangat integritas.
3. Menuntut untuk melakukan penyelidikan menyeluruh terhadap aliran dana dalam kasus mega korupsi Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang Selatan, guna mengungkap seluruh pihak yang terlibat dan memastikan penegakan hukum berjalan tanpa tebang pilih.
4. Mendesak untuk melakukan penyelidikan terhadap dinas-dinas lain yang terindikasi bermasalah, sebagai upaya serius dalam membenahi sistem pemerintahan daerah dari praktik-praktik yang menyimpang.
5. Menuntut pemerintah kota Tangerang Selatan untuk Konsisten dalam penegakan Peraturan Wali Kota (Perwal) yang telah ditetapkan, agar aturan yang dibuat tidak sekadar menjadi dokumen administratif tanpa implementasi nyata.
6. Mendesak untuk Percepatan pembenahan tata kelola kota, khususnya dalam menangani persoalan kemacetan, polusi udara, dan berbagai dampak dari buruknya perencanaan tata ruang kota.
Kami menegaskan bahwa apabila seluruh tuntutan ini tidak segera ditindaklanjuti oleh Pemerintah Kota Tangerang Selatan, maka kami — IMM Kota Tangerang Selatan dan GMNI Kota Tangerang Selatan — akan menggelar aksi demonstrasi besar-besaran sebagai bentuk tekanan publik demi terwujudnya pemerintahan yang berpihak kepada rakyat.
Tangerang Selatan ; Ujar Bung Kriston selaku Ketua DPC GMNI Tangsel kepada media.
Demikian pernyataan sikap Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kota Tangerang Selatan Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kota Tangerang Selatan yang diterima media. ( sistim)



