Tangerang (parlemenbanten.com) – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang terus melakukan tahapan proses revitalisasi Pasar Anyar. Dibuka dengan apel gabungan, Pemkot Tangerang berkomitmen merealisasikan proses evakuasi pedagang dengan cara-cara yang humanis.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tangerang Herman Suwarman menuturkan, Pemkot Tangerang telah menentukan langkah-langkah strategis untuk mempercepat proses revitalisasi Pasar Anyar. Lewatnya, Pemkot Tangerang akan mulai fokus merealisasikan proses pemagaran, pembatasan aktivitas dan merelokasi pedagang ke tempat sementara yang telah disiapkan.
“Setelah berbagai proses telah dilakukan, hari ini revitalisasi akan dilakukan dengan tidak ada tawar-menawar lagi. Agenda revitalisasi akan difokuskan untuk mulai melakukan pembatasan, pemagaran, dan membantu pemindahan (evakuasi) para pedagang ke lokasi yang telah disiapkan,” ujar Herman, Senin, (11/03/2024).
Tidak hanya itu, Pemkot Tangerang juga telah melengkapi fasilitas di lokasi relokasi sementara yang telah disiapkan, mulai dari tenda lapak, aliran listrik, dan kebutuhan air yang bisa dimanfaatkan secara penuh oleh pedagang.
“Sesuai hasil musyawarah, kami telah memenuhi keinginan para pedagang dengan menyiapkan fasilitas di lokasi sementara yang telah disiapkan, mulai di Pasar Mambo, Pasar Anyar Selatan, Mall Metropolis, dan Plaza Shinta,” tambahnya.
Selain itu, Pemkot Tangerang terus meningkatkan kerja sama dengan semua pihak untuk mendorong kelancaran, ketertiban, dan keamanan selama proses revitalisasi Pasar Anyar berjalan.
“Kami mengimbau semua pedagang untuk bersama-sama menyukseskan proses revitalisasi yang sedang berjalan. Terlebih, proses revitalisasi ini dinilai akan sangat bermanfaat untuk membangkitkan kembali sentra niaga dan ekonomi di Kota Tangerang,” pungkanya. (Red/Aldo)
