RANGKASBITUNG (parlemenbanten.com) Dinamika Musyawarah Daerah (Musda) XII DPD KNPI Kabupaten Lebak memanas di gedung DPRD Lebak pada pukul 23.30 WIB saat perwakilan GMNI melakukan intrupsi terkait mekanisme proses penyelenggaraan Musda XII, pada Minggu (26/01/2025).

Sejumlah Organisasi Kepemudaan (OKP) Cipayung Plus (GMNI, HMI, HMI MPO, IMM, KAMMI, PII, PERSIS, KUMALA) Kabupaten Lebak dengan tegas menyatakan sikap atas pelaksanaan Musda XII DPD KNPI Kabupaten Lebak yang dinilai dibajak karena sarat kepentingan politik.
OKP Cipayung Plus Kabupaten Lebak menyatakan sikap bahwa diantaranya:
- Menolak seluruh hasil pelaksanaan Musda DPD KNPI Kabupaten Lebak
- Kami menyatakan penolakan atas seluruh hasil Musda DPD KNPI Kabupaten Lebak yang berlangsung pada 26 Januari 2025.
- Pelaksanaan Musda tersebut dinilai cacat regulasi dan tidak mencerminkan prinsip keterbukaan serta partisipasi aktif dari elemen pemuda, khususnya organisasi Cipayung Plus yang menjadi bagian dari KNPI.
- Mendesak DPP KNPI Memberhentikan Ahmad Jayani sebagai Plt. Ketua DPD KNPI Provinsi Banten
- Kami mendesak Dewan Pengurus Pusat (DPP) KNPI untuk segera memberhentikan Saudara Ahmad Jayani dari jabatannya sebagai Plt. Ketua DPD KNPI Provinsi Banten.
- Kebijakan yang diambil oleh Saudara Ahmad Jayani, seperti pemecatan Ketua DPD KNPI Kabupaten Lebak dan Ketua Majelis Pemuda Indonesia (MPI) KNPI Kabupaten Lebak, dinilai melampaui wewenang yang dimilikinya dan bertentangan dengan regulasi.
- Selain itu, Plt. Ketua KNPI Provinsi Banten telah mengabaikan aspirasi dari organisasi Cipayung Plus, yang merupakan elemen penting dalam KNPI.
- Menuntut Ketua DPD KNPI Kabupaten Lebak untuk Membentuk Kepanitiaan Ulang Musda KNPI Lebak
- Kami menuntut kepada Ketua DPD KNPI Kabupaten Lebak, Saudara Jafar Toha, agar segera membentuk kepanitiaan ulang Musda KNPI Kabupaten Lebak.
- Kepanitiaan ini harus melibatkan organisasi Cipayung Plus secara aktif untuk memastikan proses yang demokratis, inklusif, dan sesuai dengan semangat kebersamaan pemuda Kabupaten Lebak.
Ketua DPC GMNI Kab.Lebak Ruswana salah satu perwakilan OKP Cipayung Plus menyampaikan bahwa pemuda adalah ujung tombak dalam membangun kemajuan daerah.“Oleh karena itu, pelaksanaan Musda KNPI haruslah mengedepankan prinsip-prinsip demokrasi, keterbukaan, dan kolaborasi seluruh elemen pemuda tanpa ada intervensi sepihak yang merusak soliditas pemuda Kabupaten Lebak,” ujar Ruswana kepada media
“Kami akan melawan semua kedzaliman yang telah membajak Musda XII DPD KNPI Kabupaten Lebak, bahkan Plt. Ketua DPD Provinsi Banten, Ahmad Jayani tidak hadir di acara Musda dan hanya menghadirkan Sekjen DPD Provinsi Banten. Artinya tidak ada tanggung jawab dari sosok Jayani dalam mempertanggung jawabkan hasil Musda malah memperkeruh keadaan dengan sarat kepentingan dan intervensi tinggi,” pungkasnya
Ruswana, menyatakan bahwa hasil Musda XII tidak memenuhi kuorum. Pihaknya bersama OKP Cipayung Plus Kabupaten Lebak tetap berkomitmen untuk menjadi garda terdepan dalam memperjuangkan aspirasi pemuda dan mendorong terciptanya organisasi yang mampu menjawab tantangan zaman. (sisgin)