(parlemenbanten.com)-Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) melalui Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) telah menyusun master plan dan rencana induk penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional di NTT-NTB Tahun 2028. Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga NTT melalui Sekertaris, Karel Muskanan kepada RRI di Ruang Kerjanya, Kamis (16/1/2025) menjelaskan, khusus rencana induk telah rampung.
Terkait hal tersebut, Karel Muskanan menuturkan, Dinas Kepemudaan dan Olahraga berkolaborasi dengan Bepperida dan Koni Nusa Tenggara Timur sesuai arahan Penjabatan Gubernur, telah merampungkannya dan siap untuk disampaikan ke Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia. Hal tersebut sebagai syarat utama NTT siap menjadi tuan rumah PON ke-22 Tahun 2028 mendatang bersama NTB.
“Rencana induk saat ini sudah rampung dengan berkoordinasi dengan semua pihak termasuk Koni Nusa Tenggara Timur sesuai dengan arahan Bapak Penjabat Gubernur telah rampung diselesaikan dan siap disampaikan kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia. Dan hal untuk selanjutnya NTT dan NTB ditetapkan sebagai Tuan Rumah PON bersama Tahun 2028 mendatang,” kata Karel kepada RRI di Ruang Kerjanya, Kamis (16/1/2025).
Berkaitan dengan persiapan Atlet, Sekertaris Dispora NTT Karel Muskanan menyampaikan, Pemerintah telah merumuskan dan terus meningkatkan pola pemibanaan dan latihan atlet di dua Sentra Olahraga yakni, Pemuda Pembinaan dan Latihan Olahraga Daerah atau PPLD dan Pusat Pembinaan dan Latihan Olahraga Mahasiswa Daerah atau PPLMD. Menurut Karel Muskanan, terdapat delapan cabang olahraga andalan yang masuk dalam dua sentra pembinaan dan latihan olahraga tersebut diantaranya, Kempo, Pencak Silat, Tinju, Atletik, Tae Kwondo, dan Wushu.
“Kita saat ini sedang melakuka evaluasi dan juga petunjuk teknis pembinaan dan akan berlanjut pada proses seleksi atlet bagi cabang-cabang olahraga yang akan dibina khususnya cabang-cabang olahraga sesuai desain olahraga nasional dan cabang-cabang olahraga yang akan dipertandingkan di PON,” kata Karel.
Sementara terkait dengan Sarana Prasarana olahraga, Pemerintah saat ini tengah mempersiapkan sejumlah lahan untuk pembangunan Sarana Prasarana olahraga yang baru, baik di Kota Kupang maupun di Kabupaten lainnya di NTT. Pemerintah juga sedang meningkatkan pemeliharaan dan perbaikan terhadap sejumlah sarana olahraga yang telah ada seperti, GOR Flobamora Oepoi Kupang, Stadion Oepoi Kupang dan Gelanggang Olahraga di Kompleks Sarpras olahraga NTT di Oepoi Kupang. (Dior).