Tangerang, (parlemenbanten.com)-Optimalkan potensi lokal yang ada di Kota Tangerang, Pemerintah Kota Tangerang telah membangun 88 Kampung Tematik. Salah satunya Kampung Danau Kalpataru, yang berada dalam Cluster Itali RW 015, Perumahan Banjar Wijaya, Kelurahan Poris Plawad, Kecamatan Cipondoh.
Ketua RW 015, David Yubiantoro mengungkapkan pembangunan kampung wisata Danau Kalpataru merupakan hasil swadaya masyarakat sekitar, dengan memanfaatkan lahan seluas 280 hektar yang sempat tidak terawat.
“Wisata Danau Kalpataru dibangun pada Maret 2020 di masa pandemi, dan baru diresmikan pada September 2022 oleh Wakil Wali Kota Tangerang, Sachrudin, bersamaan dengan acara Festival Danau Kalpataru,” ungkap David.
“Kami ingin memanfaatkan lahan yang ada menjadi sesuatu yang bisa dinikmati tak hanya masyarakat Cluster Itali RW 015 saja, tapi juga masyarakat luas,” lanjutnya.
Sementara itu, selain menikmati danau, fasilitas yang dimiliki sangat beragam yakni, kebun sayur organik, rumah bibit, keramba ikan apung, area bermain anak, taman bacaan, sport center seperti lapangan untuk futsal, basket dan voli. Dibuka secara gratis, setiap hari dari jam 06.00 hingga 21.00 wib.
Banyak masyarakat yang datang setiap harinya untuk berwisata edukasi, seperti dari TK hingga SD. Tak hanya itu, kampung tematik danau kalpataru memiliki cafe, serta hutan kota yang menghadirkan suasana tenang, sejuk dan rindang untuk setiap pengunjungnya.
“Kami membentuk kelompok bernama kelompok Tunas Kalpataru, KWT Tunas Kalpataru, Pokdarwis Danau Kalpataru, dan bekerja sama dengan dinas terkait seperti Dinas Pariwisata, Dinas PUPR, DLH, Dinas Pertamanan, juga Bappeda Kota Tangerang, untuk bersama-sama menjaga kampung tematik di Danau Kalpataru ini,” ujar David.
Sebagai informasi, atas perubahannya Kampung Danau Kalpataru juga berhasil meraih juara dua kategori Madya pada lomba Inovasi Kampung Tematik Tahun 2023.(Ad/red)