SERANG, (parlemenbanten.com)- Dinas Perhubungan (Dishub) Banten saat ini tengah konsen dalam menyiapkan skema pengendalian arus mudik lebaran tahun 2023 ini.
Kepala Dishub Banten Tri Nurtopo mengatakan, Kementerian Perhubungan memperkirakan akan ada 123,8 juta pelaku perjalanan yang akan melakukan perjalanan mudik di tahun 2023 ini. Jumlah itu meningkat 14 % dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Pihaknya pun terus melakukan koordinasi lintas sektor dengan pihak terkait khususnya Kementerian Perhubungan dan juga pihak Pelabuhan Merak guna mengendalikan arus mudik itu.
“Persiapan sudah kita lakukan bersama dengan Pusat sejak libur natal tahun kemarin. Dan kita prediksikan akan ada lonjakan pada arus mudik tahun ini,” kata Tri Nurtopo saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa 7 Maret 2023 .
Kadishub mengatakan, lonjakan pelaku perjalanan diiringi dengan kebijakan Pemerintah Pusat yang sudah mencabut Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat alias PPKM. Katanya, bakal banyak warga ingin melakukan mudik ke kampung halamannya setelah dua tahun terhalang Pandemi Covid-19.
Adapun beberapa skema pengendalian arus mudik lebaran diantaranya yaitu dengan menghilangkan layanan ticketing di area Pelabuhan Merak, menyiapkan beberapa rest area untuk melayani ticketing penyeberangan, dan mengoperasikan pelabuhan Ciwandan untuk pelayanan angkutan penyeberangan ke pelabuhan Bakauheni atau pelabuhan Panjang Bandar Lampun.
“Jadi nanti selain pelabuhan Merak, akan ada juga pelabuhan Ciwandan dan Pelabuhan Bandar Bakau Jaya (BBJ). Kedua pelabuhan itu akan menjadi alternatif untuk para pelaku perjalanan menyeberangi lautan,” katanya.
Untuk rest area, sepanjang jalur mudik ke pelabuhan Merak terdapat dua rest area yaitu Rest Area di titik KM 42 dan KM 68. Selain itu, pihaknya juga berencana untuk menyiapkan rest area di titik KM 97.
“Untuk di titik KM 97 itu kan masih tanah milik warga, nah kita kemarin sudah rapat dengan pak Sekda, walikota Cilegon juga pemilik lahan. Dan pemilik lahan sudah setuju untuk meminjampakaian lahannya itu. Rencananya, kita akan buat rest area disana. Namun untuk mudik lebaran ini rest area itu hanya sebagai tempat parkir kendaraan saja, belum ditunjang dengan fasilitas dan prasarana,” ucapnya.
Pihaknya memprediksi akan terjadinya puncak arus mudik pada H-3 lebaran. Ia pun mengimbau kepada warga yang ingin melakukan mudik untuk tidak hanya melakukan perjalanan di waktu malam hari saja. Namun maksimalkan juga waktu di siang hari, agar menghindari kepadatan kendaraaan khususnya di pelabuhan Merak.
“Kita imbau kepada warga yang ingin mudik untuk terlebih dahulu memastikan kondisi kesehatan, dan juga kondisi mesin kendaraaan. Hal itu perlu dilakukan guna menghindari hal yang tidak diinginkan selama mudik nanti,” pungkasnya.(ADV)