Lebak (parlemenbanten.com) – Sejak Bulan Januari Hingga Mei 2024 penurunan inflasi di kabupaten lebak menurun Dengan Hasil 2,10 persen pada bulan Mei
Pj Bupati Lebak mengatakan terobosan yang dilakukan ini sesuai dengan intruksi dan arahan dari Kemendagri
“Begitu dilantik pada 3 November 2023 langsung dapat arahan dari pak Mendagri Karnavian dan langsung mengikuti arahan terkait Informasi data serta inflasi dan ekonomi, “Terangnya, Selasa (04-06-2024).
Data yang tercatat di tingkat inflasi Lebak Pada Januari Mencapai 4,14 Persen Di bulan Februari terjadi penurunan 3,76 Persen hingga bulan maret dan april berturut-turut dari 3,2 Persen menjadi 3,06 Persen hingga pada bulan Mei tercatat perolehan baik yaitu 2,48 persen di bandingkan inflasi Provinsi Banten 2,86 Persen
“Pemerintah Lebak juga memiliki perenan penting dalam meningkatkan ekonomi warga miskin di 6 kecamatan dengan sasaran 10 desa Dalam Gebyar Klasik (Klaborasi Atasi Stunting, Inflasi Dan Kemiskinan Ekstrim) yang di gelar”
“Kedepannya beberapa pengembangan inovasi serta percepatan pembangunan akan terus dilakukan,” Katanya Dalam Intruksi Pak Mendagri
Sebelumnya tercatat pada bulan Mei lalu terjadi deflasi sebesar 0,03 persen secara bulanan yang di beritakan Oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Hal ini merupakan terjadi pertama kali tahun lalu sejak Agustus dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) tercatat deflasi.
“Lemahnya daya beli bukan hal utama yang menyebabkan deflasi tetapi deflasi di sebabkan oleh flaktuasi harga komoditas, seperti perubahan harga komoditas yang di hitung dari keranjang inflasi, “Ujar Amalia Adininggar Selaku PLT Ketua BPS
Deflasi Mei 2024 terjadi karena sejumlah komoditas utama mulai mereda dengan laju komoditas yang melandai bahan pokok beras, ” Tambahnya
Beras mengalami deflasi sebesar 3,59 persen secara bulanan dengan kontribusi 0,15 terhadap Lonjakan Deflasi (Red)