KOTA TANGERANG – Proses verifikasi bakal calon ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Tangerang menuai sorotan tajam. Steering Committee (SC) yang seharusnya bertindak netral dan transparan dalam menjalankan tugasnya, justru diduga berpihak pada salah satu bakal calon.
Hal ini memicu keresahan dan protes dari sejumlah pihak yang merasa dirugikan.
Beberapa kandidat bakal calon Ketua KNPI Kota Tangerang, melaporkan bahwa proses verifikasi berlangsung tidak adil, dengan adanya perlakuan berbeda terhadap calon tertentu.
Beberapa kandidat menyebut dokumen yang mereka serahkan dianggap tidak memenuhi syarat tanpa penjelasan yang jelas, sementara salah satu kandidat dengan dokumen serupa justru dinyatakan lolos
“Kami menduga ada keberpihakan dalam proses verifikasi ini.
Seharusnya SC bersikap netral dan tidak memihak, karena tugas mereka adalah memastikan semua kandidat memiliki kesempatan yang sama sesuai aturan yang berlaku,” ujar salah satu bakal calon yang tidak lolos verifikasi.
Proses verifikasi juga dikritik karena minim transparansi dan kurangnya informasi tentang kriteria penilaian yang digunakan oleh Steering Committee untuk meloloskan kandidat calon Ketua KNPI Kota Tangerang.
Hal ini menciptakan kesan adanya agenda tersembunyi yang mencederai prinsip demokrasi dalam pemilihan ketua KNPI Kota Tangerang.
Tidak hanya itu, SC telah melanggar ketentuan yang telah dibuat perihal jadwal kegiatan MUSDA XI KNPI Kota Tangerang, yakni pada tanggal 21-23 Desember 2024 seharusnya adalah agenda untuk proses melakukan verifikasi persyaratan bakal calon ketua, namun secara sepihak SC justru menetapkan Bakal Calon Ketua yang seharusnya diagendakan pada tanggal 26 Desember 2024
Muhammad Toha, Ketua OKP Persaudaraan Pemuda Etnis Nusantara (Persaudaraan PENA), menyatakan bahwa keberpihakan dalam proses seperti ini dapat merusak kredibilitas KNPI sebagai organisasi pemuda yang seharusnya menjunjung tinggi keadilan dan integritas.
“Jika benar ada keberpihakan, ini adalah pelanggaran serius terhadap prinsip demokrasi. SC harus segera memberikan klarifikasi dan membuka seluruh proses verifikasi secara transparan untuk mengembalikan kepercayaan publik,” tegasnya.
Desakan untuk Evaluasi dan Perbaikan
Muhammad Toha, mendesak Dewan Pengurus KNPI Kota Tangerang, untuk segera turun tangan dan mengevaluasi kinerja Steering Committee dan menuntut agar proses verifikasi diulang dengan pengawasan yang lebih ketat dan melibatkan pihak independen untuk memastikan keadilan bagi semua ca
“Pemuda adalah masa depan bangsa. Jika organisasi seperti KNPI tidak mampu menjaga integritas, bagaimana mereka bisa menjadi teladan bagi generasi muda lainnya?”
Sampai berita ini diturunkan, pihak Steering Committee belum memberikan tanggapan resmi terkait tuduhan keberpihakan ini. Namun, desakan dari berbagai elemen pemuda agar SC bertindak adil dan profesional terus menguat. (sg)