Tangsel (parlemenbanten) – Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie menghadiri acara “Penutupan Bulan Bakti Pramuka” pada Selasa (29/8/23).
Bertempat di Pondok Pesantren Al Amanah Al Gontory, Parigi, Pondok Aren, penutupan tersebut dihadiri oleh ratusan anggota Pramuka se-Tangsel.
“Bulan bakti pramuka adalah salah satu kolaborasi gerakan Pramuka Kwartir Cabang (Kwarcab) Tangsel dan Dispora (Bidang Kepramukaan),” ujarnya.
Kepada seluruh anggota Pramuka yang mengikuti, Benyamin memberi apresiasi atas partisipasinya dalam kegiatan tersebut.
Sebab, lanjut Benyamin, banyak kemampuan dan keterampilan yang mereka tunjukkan pada acara yang terselenggara selama sebulan itu.
“Jadi ini adalah cara Pramuka untuk bergembira dan cara hubungan antar sesamanya,” pungkasnya.
Sementara itu, dalam sambutannya, KH. Aditia Warman selaku Pimpinan Pondok Pesantren Al Amanah Al Gontory, juga memberi apresiasi atas terselenggara kegiatan Bulan Bakti Pramuka.
Menurutnya, kegiatan tersebut banyak memberi manfaat di dalamnya.
Ia menyatakan bahwa dalam Pramuka itu terdapat pembelajaran kedisiplinan, kepanduan, kemandirian, cinta alam, dan kemanusiaan.
Maka dari itu, ia berpesan agar para anggota pramuka tetap menjaga nilai-nilai perjuangan untuk kemuliaan umat dan bangsa.
“Kami mendukung kegiatan Bulan Bakti Pramuka, karena terdapat kebersamaan dan persatuan,” ungkapnya.
Masih di tempat yang sama, Sekdispora Tangsel Nasrul Fuad yang mewakili Kadispora Tangsel, mengucapkan rasa terimakasihnya atas partisipasi dan peran dari semua pihak.
“Terimakasih atas peran dan partisipasinya. Berkat kerja sama semuanya, acara Bulan Bakti Pramuka telah berjalan sukses dan lancar,” ucapnya.
Dalam laporannya, Nasrul menyebutkan jenis kegiatan yang telah tercapai, seperti Launching Bulan Bakti Pramuka dan Launching Porseka (Pekan Olahraga Seni dan Pramuka).
Kemudian, pengukuhan pengurus Tascom (Tangsel Scout Community), donor darah, dan Bakti Pramuka Peduli Lingkungan.
“Mari kita tingkatkan semangat, persaudaraan dan bakti anggota gerakan Pramuka kepada masyarakat, bangsa, dan negara,” tandasnya.
Senada, Azka Jashmina Aisya Pramuka Penggalang Pratama SMPN 8 Tangsel yang hadir pada penutupan bulan bakti pramuka di pondok pesantren al amanah al gontory mengungkapkan rasa bangganya menjadi bagian dari pramuka tangsel yang memiliki kesadaran kolektif sebagai insan yang berkepribadian.
“Kami bangga menjadi Pramuka Indonesia karena Pramuka adalah jati diri kami sebagai pelajar,” terang Azka Jashmina Aisya.