Tangerang (parlemenbanten.com) Hari Ke-1 Festival Mookervaart Kota Tangerang berlangsung meriah.
Festival Mookervaart akan berlangsung 2 hari pada Hari Kamis-Jumat,30-31 Mei 2024 di Taman Hutan Kota Tangerang.
Kegiatan pada hari ke -1 yakni Perlombaan Lukis, Penyambutan Tamu,Pembukaan, Penampilan Tehyan,Karinding,Kreasi Budaya dan Dialog Sejarah dan Budaya.
Pada hari Ke-1 turut hadir Pejabat Walikota Tangerang Bpk.Nurdin dan Pejabat Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tangerang dan Stakeholder terkait.
Pj Walikota Tangerang Nurdin dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan tersebut digelar sebagai Napak Tilas Kota Tangerang.
Festival Mookervaart dibuka langsung oleh Pj Walikota Tangerang Bpk.Nurdin yang ditandai dengan pelepasan Burung Emprit bersama para budayawan dan Forkopimda Kota Tangerang.
Dalam pantauan media parlemenbanten.com tampak ratusan pengunjung memenuhi Taman Hutan Kota Tangerang.Mereka larut dalam kemeriahan festival Mookervart.
Seperti diketahui bahwa Festival ini menjadi agenda tahunan Kota Tangerang untuk mengangkat sejarah keberadaan Kali Mookervaart sebagai saluran air bersejarah yang menghubungkan Kali Angke Batavia ke Sungai Cisadane Tangerang.
Dalam sejarahnya Kali Mookervaart asalnya dibangun pada tahun 1678-1689 untuk mengalirkan sepertiga aliran Sungai Cisadane dan menghubungkan dengan kanal-kanal di Kota Batavia untuk menambah suplai air serta mengendalikan banjir.
Pada Tahun 1732 Gubernur Jenderal Hindia Belanda Diederik Durven memerintahkan pengerukan kanal supaya mensuplai air lebih banyak ke kota,tetapi ini menyebabkan banyak genangan air diam yang membawa penyakit yang mematikan seperti malaria sehingga meningkatkan angka kematian.
Selain itu kanal itu juga meluap tinggi pada musim hujan sehingga pintu air dibangun dibagian ujung atas sungai pada tahun 1770.
Meskipun demikian Kali Mookervaart tetap memberi suplai air terbanyak untuk Kota Batavia pada abad ke-18.
Pada Hari Ke-2 pada Jumat 31 Mei 2024 akan berlangsung kegiatan Senam Pagi,Aksi Membersihkan Sungai,Penampilan Qasidah,Hadroh,Band-Band Lokal,Pengumuman Pemenang Lomba,Coket Sipatmo,Mpe Go Yong,Tarian Tradisional dan Modern dan Penutupan oleh Kepala Disbudpar Kota Tangerang. (sg)