Lebak (parlemenbanten) – Pupuhu Kasepuhan Adat Cisungsang Abah Usep Suyatma memberi nama Al Muktabar untuk masjid di kawasan adatnya. Peletakan batu pertama dilakukan pada pelaksanaan Seren Taun Adat Kasepuhan Cisungsang 2023 pada Minggu (27/8/2023).
Pemberian nama Al Muktabar itu sengaja diberikan Abah Usep atas nazar atau janji dirinya terhadap siapa saja yang bersedia membangun masjid di kawasan adat Kasepuhan Cisungsang.
“Ya, itu sudah nazar saya sejak dulu, tanpa ada paksaan. Siapapun yang berniat membangun masjid di sini, akan diberikan nama dia masjidnya,” katanya.
Diakui Abah Usep, selama ini warganya yang sebagian besar muslim menggunakan mushola dengan ukuran kecil untuk melakukan ibadah sholat lima waktu.
Tidak sampai di situ, untuk melakukan sholat jum’at, dirinya bersama puluhan warga lainnya selama ini harus berjalan ke kampung sebelah, karena di wilayahnya hanya ada mushola.
“Maka dari itu kami ucapkan banyak terima kasih kepada Pemprov Banten yang sudah memberikan fasilitas ibadah ini,” ucapnya.
Selain itu, Abah Usep juga mengaku momen Seren Taun ini menjadi yang sangat spesial karena dihadiri langsung oleh Pj Gubernur Banten. Pasalnya dalam beberapa tahun sebelumnya selalu yang hadir terus diwakilkan. “Itu sangat spesial,” imbuhnya.
Abah Usep juga mengaku terharu dengan bantuan yang diberikan Pemprov berupa penataan kawasan dan juga irigasi pertanian yang sudah beberapa tahun terakhir ini tidak berfungsi sehingga lahan pertanian warga hanya mengandalkan sumber pengairan dari sungai besar yang jaraknya cukup jauh.
Yang menjadi kekhawatirannya, lanjutnya, dalam beberapa tahun terakhir ini pihaknya sudah mencoba membuat saluran pengairan itu berjalan, hanya saja masih sedikit.
“Terlebih aparat Desa Cisungsang sudah menyerahkan masalah irigasi pengairan itu kepada Kasepuhan, sehingga ini menjadi tanggung jawab kami sepenuhnya,” jelasnya.
Pj Gubernur Banten Al Muktabar mengungkapkan, Penataan Kawasan Adat Kasepuhan Cisungsang itu menjadi prioritas dirinya, karena kawasan ini selain sebagai destinasi wisata, juga yang paling penting melestarikan adat budaya.
“Mudah-mudahan dengan pembangunan masjid ini, bisa bermanfaat bagi masyarakat setempat dan bagi para pengunjung yang semakin nyaman,” ucapnya.
Selain memberikan bantuan pembangunan masjid, bantuan infrastruktur lainnya yang diberikan Al Muktabar adalah peningkatan jalur irigasi pengairan serta infrastruktur jalan yang menjadi aspirasi masyarakat sini.
“Kita akan terus bersama-sama melakukan pembangunan ini,” kata Al Muktabar.
Kepala Dinas PUPR Provinsi Banten Arlan Marzan mengungkapkan, ada beberapa fokus kegiatan alokasi anggaran pada APBD 2023 ini dalam rangka penerapan sistem birokrasi berdampak sesuai arahan Pj Gubernur Banten Al Muktabar.
“Salah satu fokus itu seperti untuk penanganan stunting, pengentasan kawasan kumuh, kemiskinan ekstrem sampai menjaga ketahanan pangan yang sudah menjadi isu dunia,” ungkapnya.
Atas hal itu, lanjutnya, pihaknya berdasarkan perencanaan yang matang sudah mengalokasikan anggaran yang menjadi kewenangannya untuk dialokasikan dengan sasaran di atas.
“Salah satunya penataan irigasi pertanian dan penataan kawasan Kasepuhan Cisungsang,” ucapnya. (Humas)