Kota Cilegon (parlemenbanten) – Guna meningkatkan proses pertumbuhan pelaku UMKM di Kota Cilegon,Wakil Walikota Cilegon meminta kepada seluruh stakeholder terkait permudah pelayanan pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB) dan sertifikat Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT).
Wakil Walikota Cilegon Sanuji Pentamarta menyampaikan kepada seluruh stakeholder terkait agar terus bersinergi dan berkolaborasi dalam proses pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB).
Apalagi, kata Sanuji diharapkan dalam proses pembuatan NIB itu sendiri diharapkan tidak terlalu lama.
“Pemerintah saya kira semua yang harus dilakukan oleh lembaga yang diluar sehingga diharapkan kolaborasi ini dilakukan oleh stakeholder terkait. Misalnya ngurusin izin, saya berharap disini Nomor Induk Berusaha (NIB) itu harus dipercepat. Jangan ada lagi hitunganya harian mingguan satu jam dua jam sudah harus selesai,”kata Sanuji Pentamarta saat diwawancarai usai memberikan sambutan di Rumah Berdaya Cilegon (RBC) yang digelar di DPRD Kota Cilegon, Rabu 23 Agustus 2023.
Selain meminta mempermudah pembuatan NIB,Sanuji juga berharap pada proses pembuatan sertifikat Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT) dapat dipermudah pelayananya kepada pelaku UMMM di Kota Cilegon.
“Kemudian NPIRT halal itu izin sertifikatnya pemerintah harus dipercepat,”kata Sanuji.
Sementara masih kata Sanuji dalam mendukung program permodalan peran Pemkot Cilegon bahwa peran Bank Syariah Cilegon Mandiri (BPRS-CM) sangatlah strategis. Apalagi, peran BPRS CM dinilai layak karena sebagai perbankan sudah semestinya memberikan bantuan permodalan terhadap para pelaku UMKM di Kota Cilegon.
Maka lanjut Sanuji, ketika sudah didukung oleh BPRS CM tentu peran DPRD menjadi pengawasan dan sosial control sudah selayaknya memberikan dorongan terhadap para pelaku UMKM di Cilegon.
“Saya kira kita ada BPRS CM yang sangat strategis. Apalagi kalau misalkan BPRS CM bilang ni UMKM sudah banyak kita modalkan. Udah 50 50 konsuftif seharusnya DPRD bisa tambah modal. Dan kita dorong BPRS CM menjadi pendukung UMKM,”ujar Sanuji.
Diakhir Sanuji juga menyinggung bahwa peran perbankan tidak mempunyai batasan dalam memberikan bantuan modal.
Apalagi,di Kota Cilegon memiliki sebuah lembaga dana bergulir. Maka sangatlah strategis jika perbankan dan lembaga dana bergulir untuk bisa memberikan bantuan permodalan terhadap para pelaku UMKM di Cilegon.
‘Kalau BPRS CM enggak batas kalau perbankan. Dan kita punya lembaga dana bergulir dan itu juga bisa dipakai juga,”terangnya. (Ade)