Serang Kab, (parlemenbanten.com) —Lima tahun lebih berdiri ,warga perumahan Geriya Pelangi Sakinah (GPS) yang beralamat di jl.sentul nyapah, desa pematang RT.14/RW003 kec. kragilan serang – Banten, belum merasakan fasilitas sarana ibadah yang seharusnya merupakan tanggung jawab pihak pengembang yaitu PT. Hari Pelangi Propertindo.
Warga GPS yang berjumlah lebih dari 150 KK ini sangat mengharapkan pengadaan sarana ibadah dan sarana lainnya dilingkungan mereka,mengingat pentingnya hal tersebut juga memikirkan masa depan generasi warga yang semakin hari akan semakin bertambah.
Seperti salah satu warga yang mengungkapkan kesah-keluhnya kepada awak media parlemenbanten.com, “ini sudah tidak wajar bang, masa dari 2017 kita cuma disuruh sabar dan di iming-iming terus’’ katanya kesal..
Mendengar kabar tersebut pihak media pun langsung menghubungi pihak pengembang terkait.
Sempat saling melempar tanggung jawab,hingga akhirnya pihak developer yang mengaku sebagai utusan sementara PT. Hari Pelangi Propertindo pun mau buka suara saat didatangi pihak media Selasa, 23/05/2023 sekitar pukul 20:00 Wib.
“ iya bang ,saya berbicara apa adanya,memang selama ini belum ada pergerakan untuk mengurus pengadaan FASUM tersebut ,saya tidak tau apa kendala di kepengurusan sebelumnya, ’’ katanya.
Iya pun melanjutkan ,“untuk saat ini hingga beberapa waktu kedepan akan di backup sama saya,’’ jelasnya. Sedangkan dilain waktu beberapa warga mengaku merasa geram karena merasa sudah muak dengan janji-janji developer.
Warga GPS Melengkapi keluhannya dengan menceritakan jawaban dari seorang developer yang bertempat tinggal di lingkungan tersebut.
“sekitar tahun 2019 lalu pihak developer itu sempat mengumumkan informasi bahwa dia diutus oleh PT. Hari Pelangi Propertindo untuk menyampaikan kepada warga, bahwasanya untuk pengadaan Masjid sudah cair dana sebanyak Rp 200.000.000,00 ,Hal itu disampaikan developer ketika sedang ada acara kegiatan yang merupakan rutinitas warga GPS yaitu kegiatan yasinan yang dilaksanakan setiap seminggu sekali tepatnya saat malam Jum’at dengan tempat yang berpindah’’ terang beberapa warga.
Hingga berita ini dibuat ,belum ada sama sekali pergerakan nyata yang terlihat dilakukan oleh pihak developer.
Harapan warga Geriya Pelangi Sakinah saat ini adalah ,bagaimana caranya agar hak mereka terealisasi secepatnya, mereka juga berharap PEMKAB Serang / dinas terkait juga bantu mencari tau atau memeriksa apakah ada penyelewengan dalam pengadaan FASUM ini sehingga sampai selarut ini.(Ad)