Tangerang (parlemenbanten.com) – Komisi VIII DPR RI mengapresiasi Pemerintah Kota Tangerang yang telah menghibahkan lebih dari 4 hektar tanahnya untuk pembangunan Asrama Haji pertama di Provinsi Banten.
Hal tersebut disampaikan Anggota Komisi VIII DPR RI, Yandri Susanto, saat melakukan kunjungan spesifik ke Asrama Haji Cipondoh yang diterima langsung oleh Wakil Wali Kota H. Sachrudin di Ruang Patio Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Kamis (16/11/23).
“Alhamdulillah, ini luar biasa, asrama haji Provinsi Banten yang berada di Cipondoh Kota Tangerang, sudah dapat digunakan untuk kepulangan haji tahun 2023, jadi masyarakat atau para jemaah haji tidak harus jauh-jauh lagi ke asrama Pondok Gede,” ucapnya.
Yandri, juga mengucapkan terima kasih kepada Pemkot Tangerang dan seluruh pihak yang telah bekerja sama dalam proses pembangunan ini.
“Terima kasih atas kerja sama dan partisipasinya dalam proses pembangunan asrama haji ini hingga sampai tuntas nanti,“ ucapnya.
Sebagai informasi Asrama Haji yang berlokasi di Kecamatan Cipondoh Kota Tangerang tersebut berdiri di lahan seluas 4,4 hektar. Dengan tiga blok yang akan dibangun, Asrama Haji pertama di Provinsi Banten ini diperkerikan bisa menampung kurang lebih 1200 jamaah.
Sementara itu, Sachrudin yang menerima langsung rombongan Komisi VIII DPR RI menjelaskan pembangunan Asra Haji ini diharapkan bisa memberikan kemudahan bagi para jemaah haji saat melakukan keberangkatan dan kepulangan jemaah, sehingga lebih cepat dan mempersingkat waktu dari asrama haji Cipondoh menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta dan sebaliknya.
“Dengan rute ini, para jemaah haji dari Banten khususnya Kota Tangerang, nggak perlu lagi ke Asrama Haji Pondok Gede, langsung ke Asrama Haji Grand El Hajj Cipondoh,” ucapnya.
Di hadapan para anggota komisi VIII, Sachrudin, juga menyampaikan perihal kondisi jalan menuju asrama haji terutama di sekitar Cipondoh Jalan Hasyim Ashari (provinsi) yang memerlukan perluasan jalan agar tidak menimbulkan kemacetan.t
“Kami harap dibantu untuk percepatan perluasan dan akses jalan sekitar asrama haji, guna mengantisipsi dan mengatasi terjadinya kemacetan saat keluarga mengantar dan menjemput para jemaah haji, sehingga masyarakat dan pengguna jalan lainnya tidak terganggu,” kata Sachrudin.
Dirinya juga mengatakan, segala upaya bersama itu tentunya berkat dukungan seluruh pihak.
“Hadirnya asrama haji ini berkat doa dan dukungan dari semuanya. Mulai dari pemerintah pusat, DPR, provinsi, sehingga kita dapat menghadirkan pelayanan haji yang lebih nyaman dan efisien bagi para jemaah,” tutupnya. (Red)