Kota Tangerang, (parlemenbanten.com)-Peluang usaha ikan hias tengah terbuka lebar bagi para pembudidaya. Pasalnya, masyarakat Arab Saudi diketahui tengah gemar memelihara hewan tersebut.
Hal ini diungkapkan oleh Atase Perdagangan KBRI Riyadh Gunawan, yang menyebut potensi para pelaku usaha berniat mengimpor ikan hias dari Indonesia.
“Pelaku usaha Arab Saudi akan meningkatkan transaksi pembelian ikan hias dari Indonesia. Ini peluang sangat besar bagi pelaku usaha ikan hias di tanah air,” kata Gunawan dikutip dari bisnis.com pada Jumat, 12 Mei 2023.
Gunawan mengatakan, ekspor hewan peliharaan yang termasuk dalam kategori tidak terlarang sudah seharusnya terus ditingkatkan. Terlebih, Indonesia merupakan negara tropis yang kaya akan wilayah perairan.
“Potensi ekspor hewan peliharaan termasuk ikan hias air tawar sangat besar mengingat Indonesia sebagai negara tropis dan sebagian besar wilayahnya perairan. Indonesia mempunyai sumber daya hewan peliharaan yang sangat bervariasi dan dalam jumlah yang besar,” jelasnya.
Menurutnya, budidaya ikan hias air tawar akan memberikan efek ekonomi domino yang melibatkan banyak peternak dengan skala usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
“Untuk itu, pemerintah, kementerian/lembaga, pemerintah daerah, serta asosiasi perlu meningkatkan kompetensi para peternak dan kapasitas produksi budidaya ikan hias air tawar melalui skema integrasi dengan agregator yang dapat mendorong peningkatan ekspor bagi pelaku UMKM,” tuturnya.
Potensi ini juga membuka peluang bagi para pembudidaya ikan hias di Tangerang. Selain itu, juga dapat melebar ke sektor industri pakan ikan hias di Tangerang yang akan semakin maju.
Seperti salah satunya adalah budidaya maggot di Perumahan Benua Indah, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, sebagai salah satu penyedia pakan hewan peliharaan ikan hias.
Aktivis Benua Lestari Indonesia Kota Tangerang Eko Fauzan menyampaikan, maggot dapat menjadi alternatif pakan ikan hias yang lebih baik lantaran memiliki kandungan protein tinggi.(ad/red)