Serang ,(parlemenbanten.com)-Pemerintah Kota Serang melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Serang menyelenggarakan sosialisasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) yang bertempat di Hotel Wisata Baru, Rabu (15/3). Sosialisasi tersebut dibuka langsung oleh Sekretaris Daerah Kota Serang H. Nanang Saefudin dan dihadiri oleh Para Kasi Pemerintahan dan Pelayanan Publik Se-Kota Serang, Perwakilan Forum RT/RW, Perwakilan Sekolah SMA/SMK serta Perwakilan Pondok Pesantren.
Dalam sambutannya, Sekretaris Daerah Kota Serang H. Nanang Saefudin menyampaikan Pemerintah Indonesia sedang mengkonsolidasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) yang dimana penyelenggaraan pemerintahan sudah mulai memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk memudahkan penyelenggaraan pemerintahan.
“Tentu ini program nasional sesuai dengan peraturan perundang-undangan, jadi nanti dengan KTP Identitas Kependudukan Digital sudah ada di smartphone masing-masing karena memang penyelenggaraan pemerintahan sudah berubah dari berbasis konvensional ke arah era digital” Ucapnya.
Lebih lanjut, Syafrudin berharap dengan perkembangan zaman digitalisasi ini dapat mempermudah pelayanan akses di masyarakat.Selain itu juga dapat membuat pelayanan administrasi kependudukan menjadi semakin cepat, efektif dan efisien.
“Identitas kependudukan itu menjadi penting tinggal dilihat melalui smartphone saja jadi mudah dibawa kemana-mana, karena KTP menjadi dokumen penting dalam segala proses administrasi” Ucapnya.
Terkait dengan Identitas Kependudukan Digital (IKD), Nanang mengatakan target Pemerintah Kota Serang di tahun 2023 untuk bisa mencapai angka sekitar 25%, namun pada saat ini masih berada di angka 6%. Ia menyampaikan dengan hadirnya para peserta sosialisasi mampu menyampaikan kembali kepada masyarakat agar target tersebut tercapai di tahun ini.
“Dan selanjutnya kami nanti akan jemput bola ke sekolah-sekolah, ke RT-RW bahkan di kerumunan masyarakat misalkan ada acara suatu event, mungkin Disdukcapil ada disitu untuk melayani langsung agar target tersebut mudah tercapai” Ucapnya.
Selain itu juga, Nanang menyampaikan kendala yang dihadapi untuk saat ini dikarenakan program ini masih baru sehingga penyampaian kepada masyarakat sepenuhnya belum terlalu masif sehingga masyarakat belum mengetahui sepenuhnya tentang program ini.
“Kendalanya karena ini kan program baru, tentu masyarakat belum mengetahui sepenuhnya, jadi nanti mungkin melalui sosialisasi ini teman-teman yang ada disini menyampaikan kepada masyarakat, setelah disampaikan nanti kelurahan-kelurahan buatkan surat untuk menghadirkan Disdukcapil di wilayahnya” Ucapnya.
“Sasaran utama dari 25% itu yang paling penting adalah warga Kota Serang yang sudah memiliki KTP, ASN dan tenaga pendidik sudah mulai beralih ke KTP digital” Sambungnya.
Ditempat yang sama, Kepala Disdukcapil Kota Serang Dul Barid mengatakan bahwa Pemerintah Kota Serang mempunyai target nasional sebanyak 25% dari jumlah wajib. KTP-el sebanyak 510.006 jiwa, yang artinya pada tahun 2023 Disdukcapil Kota Serang harus sudah menerapkan IKD sebanyak 127.501 jiwa.
“Kegiatan ini sebagai langkah awal dalam mempersiapkan formula layanan jemput bola yang optimal agar dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat baik di kelurahan, sekolah maupun pondok pesantren” Ucapnya.(Ad/red)