Kota Tangerang, (parlemenbanten.com) Indikator makro pertumbuhan ekonomi di kota Tangerang menunjukkan tren positif. Setelah sebelumnya inflasi kota Tangerang terus mengalami penurunan dan masuk kategori terendah nasional, nilai investasi di kota Tangerang juga mengalami kenaikan yang signifikan bahkan masuk kategori tertinggi di Banten.
Wali Kota Tangerang H. Arief R. Wismansyah menjabarkan pada triwulan pertama tahun 2023, angka realisasi investasi di Kota Tangerang secara keseluruhan berada di angka Rp 6,956 Triliun dan sekaligus menempati urutan pertama realisasi investasi tertinggi di Provinsi Banten.
Arief menambahkan realisasi investasi triwulan I di Kota Tangerang pada tahun 2023 mengalami peningkatan dibandingkan triwulan I tahun 2022, dimana secara Year on Year (YoY) untuk PMA mengalami peningkatan sebesar 309% dari Rp 1,07 Triliun pada triwulan I tahun 2022 menjadi Rp 4,38 Triliun pada triwulan I tahun 2023.
Sedangkan PMDN dari realisasi sebesar Rp 2,15 Triliun pada triwulan I 2022 naik menjadi Rp 2,58 Triliun pada triwulan I tahun 2023 atau meningkat sebesar 20%.
“Secara keseluruhan realisasi investasi pada triwulan I tahun 2023 meningkat 116% dibanding triwulan I tahun 2022,” jelas Wali Kota.
Kenaikan realisasi investasi ini seolah menasbihkan kota Tangerang sebagai primadona investasi di Banten. Kondisi ini tentunya bukan tanpa alasan, karena menurut Arief, kota Tangerang memiliki beberapa keunggulan yang tidak dimiliki oleh daerah lain di Banten.
“Antara lain karena keunggulan infrastruktur yang lengkap dan letak geografis Kota Tangerang yang sangat strategis,” terangnya.
“Belum lagi keunggulan demografis, dari 1,8 juta penduduk, 1,1 juta nya adalah usia produktif,” sambungnya.⁸
Kepala DPMPTSP, Kota Tangerang, Taufik Syahzaeni mengungkapkan capaian Rp6.959 triliun tersebut, terdiri dari Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp4.373 triliun dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp2.582 triliun.
Sedangkan untuk, capaian triwulan pertama 2023 ini juga didapati naik 100 persen dibanding triwulan pertama 2022 lalu. Bagaimana tidak, triwulan pertama 2022 lalu hanya diangka Rp3.220 triliun dari target Rp9.210 triliun.
“Alhamdulillah, ini capaian yang baik untuk Kota Tangerang. Dengan ini bisa terlihat ekonomi di Kota Tangerang bertumbuh dengan baik, dan kesejahteraan masyarakatnya pun meningkat,” jelas Taufik, saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (9/5/23).
Ia pun menyatakan, sektor tertinggi penyumbang capaian investasi di Kota Tangerang pada triwulan pertama 2023 ini, ialah transportasi, gudang dan telekomunikasi sekitar 48 persen atau Rp3.369 triliun, kedua jasa lainnya 15 persen atau Rp1.014 trilun, ketiga perumahan, kawasan industri dan perkantoran 7 persen atau Rp496 triliun.
Sedangkan sektor keempat ialah listrik, gas dan air dengan 5 persen atau Rp339 triliun dan kelima industri kimia dan farmasi dengan 4 persen atau Rp316 persen dan beberapa sektor lainnya.
“Dalam capaian investasi ini, DPMPSTSP juga mencatat penyerapan tenaga kerja PMA dan PMDN yang cukup baik. Yakni sekitar 11.915 tenaga kerja pada PMDN dan 1.360 tenaga kerja pada PMA,” tambah Taufik.
Sementara itu, Syahzaeni menjelaskan beberapa hal yang mendorong investasi Kota Tangerang meningkat, yakni Pemkot Tangerang yang terus menggenjot sektor infrastruktur, inflasi Kota Tangerang yang terendah pun menyatakan pertumbuhan ekonomi cukup baik.
“Selain itu, adanya kemudahan berinvestasi dengan sistem investasi yang sudah berlandaskan Perda. Pemkot Tangerang juga memperbanyak strategi promosi daerah dengan berbagai event, seperti HUT Kota Tangerang, Porprov dan lainnya. Terakhir ialah kemudahan pelayanan perizinan yang terus ditingkatkan, sehingga investor merasa nyaman dan terlayani dalam berinvestasi di Kota Tangerang,” paparnya.
Ia pun menyatakan, atas nama Pemkot Tangerang berterimakasih kepada mereka yang mau dan terus berinvestasi di Kota Tangerang melalui beragam sektor yang ada. “Kami pun dari pihak Pemkot Tangerang akan terus berupaya meningkatkan infrastruktur, pelayanan dan kemudahan untuk semua nyaman berkunjung bahkan berinvestasi di Kota Tangerang,” katanya. (Advertorial)