KABUPATEN SERANG,(parlemen banten.com)- Badan Perencanaan Pembangunan dan Riset Daerah (Bapperida) Kabupaten Serang mulai melakukan pengumpulan informasi-informasi awal untuk menyusun rancangan awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Calon Bupati terpilih.
Kepala Bapperida Kabupaten Serang, Rachmat Maulana mengatakan, pihaknya telah melakukan inventarisasi terhadap janji-janji kampanye, dokumen yang ada di KPU dan bahan debat yang digunakan oleh pasangan calon bupati dan wakil bupati terpilih Ratu Rachmatu Zakiyah dan Najib Hamas untuk menyusun rancangan awal RPJMD bupati terpilih.
“Itu kita masukan ke draf awal rancangan awal RPJMD. Nanti setelah kepala daerah terpilih dilantik, kita akan lakukan diskusi, karena yang tadi baru rancangan awal,” katanya, Selasa 7 Januari 2024.
Rachmat mengatakan, setelah menyusun rancangan awal dan bupati terpilih sudah dilantik, pihaknya akan melakukan diskusi terbatas dengan kepala OPD dan bupati terpilih untuk menyempurnakan rancangan awal yang telah disusun.
“Nanti setelah itu masuk ke draf antara dan kita sosialisasikan. Di ujungnya nanti baru kita lakukan musrenbang RPJMD. Baru setelah itu finalisasinya di dewan. Paling lambat enam bulan setelah dilantik sudah selesai,” tegasnya.
Ia mengatakan, secara garis besar, program-program yang ingin dijalankan oleh calon bupati terpilih berkaitan dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat, mulai dari pendidikan, kesehatan dan daya beli.
“Ditambah visinya bu Zakiyah dengan Kabupaten Serang bahagia, kita cari definisi, indikator pengukurnya. Dari situ kita terjemahkan dalam sebuah dokumen,” ujarnya
Ia mengatakan, dalam rancangan awal RPJMD berisikan seluruh informasi terkait program-program prioritas dan keinginan dari bupati terpilih. “Jadi bukan sinkronisasi, kita justru menjabarkan apa yang dijadikan bahan oleh kepala daerah terpilih, kita yang harus merespon,” ujarnya.
Ia mengaku, secara informal sudah mendapatkan masukan-masukan dari tim Zakiyah-Najib terkait gambaran besar program yang ingin dijalankan. Secara keseluruhan program-program tersebut bisa diukur dan bisa dilaksanakan.
Ia mengatakan, beberapa janji kampanye yang diungkapkan oleh Zakiyah-Najib pada saat kampanye juga sudah terakomodir pada penganggaran di tahun 2025, seperti halnya program penanganan persoalan sampah, pengangguran dan penyediaan air bersih.
“Seperti soal TPSA kita sedang menggarap di wilayah Sigedong. PU kan kemarin menggarap FS nya. Ini jadi kebutuhan juga. Lalu masalah pengangguran ditangani di Disnaker dan Perindagkop. Lalu soal air bersih juga ada. Itu bagian dari janji kampanye yang sudah kita ditentukan dalam bentuk program kegiatan, nanti lebih detailnya pada saat diskusi dengan bupati terpilih,” pungkasnya.
(Red/dior)