TANGERANG, (parlemenbanten.com) —Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kabupaten Tangerang pastikan pembangunan dan perbaikan infrastruktur jalan dan jembatan, akan selesai pada November 2023 mendatang. Target ini juga termasuk dalam proyek pembangunan Underpass Bitung.
Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kabupaten Tangerang, Iwan Firmansyah Effendi mengatakan, pada tahun 2023 ini sudah berjalan atau sedang berlangsung untuk pembangunan jalan dan jembatan serta sumber daya air, yang tergabung dalam 65 paket kegiatan. Menurutnya, semua itu akan selesai pada akhir November mendatang.
“Semuanya ada sekitar 65 paket kegiatan yang tersebar di kabupaten Tangerang. Saat ini sedang berjalan, Insyallah di akhir November 2023 ini untuk kegiatan murni APBD 2023 sudah selesai,” kata Iwan Firmansyah Effendi kepada Satelit News, Minggu (2/7).
Kata Iwan, saat ini yang sudah terselesaikan infrastruktur jalan baru 30 persen hingga 40 persen. Menurutnya, perbaikan proyek pembangunan jalan disesuaikan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
Iwan juga meminta dan berharap kepada masyarakat Kabupaten Tangerang, untuk menjaga dan merawat jalan atau infrastruktur yang telah dibangun oleh Pemerintah Kabupaten Tangerang untuk masyarakat.
“Yang sudah selesai itu ada sekitar 30 persen sampai 40 persen, ini baru satu bulan berjalan perbaikan infrastruktur jalan. Kita semua harus punya rasa memiliki untuk menjaga dan merawat infrastruktur yang telah dibangun. Seperti jalan ketika digunakan untuk kendaraan yang over muatan, itu akan mempercepat kerusakan jalan. Maka dari itu harus dijaga,” ujarnya.
Sementara itu, saat disinggung terkait pembangunan Underpas Bitung di Jalan Raya Serang, Kecamatan Curug, Iwan mengatakan, bahwa pembangunannya saat ini sudah berjalan sekitar 65 persen. Kata dia, direncanakan pada November 2023 mendatang sudah bisa difungsikan atau dinikmati oleh para pengguna jalan, khususnya warga Kabupaten Tangerang.
“Yang Underpass Bitung itu sudah 65 persen dan sudah on progres, insyaallah komisioning di akhir September nanti, fungsional kemungkinan nanti kontrak di bulan November,” katanya.
Menurut Iwan masih ada satu bidang lahan yang belum selesai pembebasannya. Namun, dia optimis bahwa Dinas Perumahan dan Permukiman Kabupaten Tangerang dapat menyelesaikan persoalan tersebut.
“Masih ada satu bidang lahan yang belum selesai. Insya Allah pasti bisa diatasi oleh Perkim,” ujarnya.(Ad/red)