Kota Serang (gitamedia.com) – Kesedihan atas batalnya Indonesia menjadi tuan rumah piala dunia U-20, dirasakan hingga ke seluruh pelosok tanah air.
Bahkan sebagai bentuk kesedihan dan duka mendalam atas gagalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20, Pemain dan Insan komunitas pecinta sepak bola di Kota Serang, Provinsi Banten, membagikan ratusan takjil dan ribuan pita hitam.
Ratusan takjil dan ribuan pita hitam tersebut dibagikan kepada seluruh pengguna jalan yang melintas di alun2 Kota Serang & stadion Maulana Yusuf kota Serang, pada Sabtu sore dan Minggu sore, (1-2/ April 2023)
Enjat Sudrajat(Jeje), salah satu insan komunitas pecinta sepak bola kota Serang mengaku sangat bersedih atas gagalnya Indonesia sebagai tuan rumah piala dunia U20.
“Kami para pemain dan pecinta sepak bola di Kota Serang sedih dan berduka dengan gagalnya Indonesia menjadi tuan rumah piala dunia U-20 tahun 2023,” ungkapnya kepada gitamedia.com
Jeje mengaku sangat menyayangkan atas gagalnya Indonesia sebagai tuan rumah piala dunia, terlebih lagi peristiwa itu berdampak terhadap masa depan pemain bola muda Indonesia.
Selain itu lanjut Enjat Sudrajat (Jeje,) pihaknya juga mengecam keras terhadap oknum yang tidak bertanggung jawab, yang telah mencampur adukkan sepakbola dengan politik.
“Kami para pemain dan pecinta sepak bola di Kota Serang mengutuk keras pihak-pihak yang mencampuradukkan sepakbola dengan politik,” tambahnya.
“Selain itu, kami pemain dan pecinta sepakbola di Kota Serang mendukung Ketua Umum PSSI dan Jajarannya untuk terus memperjuangkan nasib Indonesia dan membawa timnas berprestasi lebih baik lagi untuk masa-masa yang akan datang,” kata enjat sudrajat. (Red)