SERANGKOTA,(parlemen banten) – Setda Kota Serang, Selasa 3 Desember 2024. Angka inflasi Kota Serang jelang akhir tahun 2024 mencapai 2,29%, ini angka masih aman.
Hal tersebut diungkapkan Pj Wali Kota Serang Nanang Saefudin kepada awak media, setelah usai mengikuti rapat pengendalian inflasi bersama Kemendagri secara zoom meeting.
Menurut Nanang, angka 2,29% ini tentu angka tersebut masih aman.
“Angka ini masih aman karena kan 2,5 plus dan minus satu. Kalau sudah 3,5 persen atau 1,5 persen kita harus berhati-hati,” ungkap Nanang kepada awak media.
Komoditas yang memicu kenaikan inflasi masih bawang dan minyak. Namun demikian, lanjut Nanang, pihaknya pada Desember ini akan melakukan panen bawang merah.
“Dengan adanya panen bawang merah pada Desember ini mudah-mudahan itu bisa memenuhi kebutuhan masyarakat Kota Serang,” katanya.
“Saya juga sudah ngomong sama petaninya tidak boleh dijual keluar tapi untuk dikonsumsi di Kota Serang,” sambung Nanang Saefudin akan pesannya ke petani.
Sedangkan untuk komoditas yang lain, pihaknya juga akan melakukan bazar murah di Pemkot Serang terutama minyak kelapa.
“Mungkin kedepan juga per Kecamatan akan melakukan bazar dan akan menghidupkan warung penanganan inflasi, sekarang dalam rangka persiapan,” jelasnya.
Kemudian jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), Pemkot Serang sudah menyiapkan langkah-langkah antisipasinya.
Kata Nanang, selain pengendalian harga bahan pokok, pihaknya juga menyiapkan langkah pengamanan jelang Nataru dengan Forkopimda.
“Berdasarkan pengalaman yang sudah-sudah, Kota Serang toleransinya sangat baik jadi tidak perlu khawatir tapi butuh kolaborasi bersama. Dan untuk harga bahan pokok kami sudah antisipasi,” tutupnya.
(red/dior)