Kabupaten Pandeglang (parlemenbanten) – Tidak mudah menciptakan pelayanan prima yang saat ini sudah ditunjukan oleh Mal Pelayanan Publik (MPP).
MPP saat ini sudah memberikan pelayanan prima untuk masyarakat sehingga mendapatkan predikat pelayanan prima dua tahun berturut -turut dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).
“Ini harus dipertahankan, kami yakin MPP bisa terus menambah pelayanannya untuk mempermudah pelayanan publik,” hal tersebut dikatakan Bupati @irnadimyati Narulita saat perayaan milad MPP ke -3 di Gedung MPP.
Dikatakan Irna, sebelum hadirnya MPP pelayanan publik baik perizinan atau pelayanan non perizinan harus diselesaikan dengan waktu yang lama. Namun, kata Bupati Irna setelah hadir MPP semua bisa diselesaikan dengan hitungan jam.
“Perizinan sebelumnya bisa berbulan bulan, kami jawab tantangan itu dengan menghadirkan mpp untuk melayani masyarakat,” terang Irna dalam keterangannya, Sabtu (2/9/2023).
Masih kata Bupati Irna, untuk terus meningkatkan kualitas palayanan MPP setiap hari gerai yang ada di MPP dipantau oleh Manager On Duty (MOD).
“MOD ini orang yang ditugaskan untuk menangani setiap permasalahan pada saat memantau kegiatan pelayanan setiap hari untuk bahan evaluasi,” ujarnya.
Lebih lanjut Bupati Irna mengatakan, pihaknya mendapat masukan dari Kemenpan RB agar Pemda Pandeglang membuat torobosan atau inovasi lagi untuk memudahkan pelayanan agar lebih mudah dan terjangkau.
“Kita akan coba inventarisir lagi seperti pelayanan instansi yang ada di provinsi misalkan, itu akan kita ajak kerjasama sehingga masyarakat pandeglang tidak usah jauh ke serang,” tandasnya.
Sementara Kepala Dinas Penanaman Modal Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Mursidi Mengatakan, rercatat sampai hari ini sejumlah 44 instansi dan Kabupaten dan Kota yang sudah berkunjung dan melaksanakan studi banding ke MPP Pandeglang.
“Tercatat sekitar 162.700 orang sudah berkunjung ke MPP dari tahun 2020 sampai dengan semester 1 2023 dan nilai SKM kami 94,48 dengan kategori Sangat Baik,” katanya.
Lebih lanjut Mursidi mengatakan, jumlah layanan yang ada saat ini sebanyak 1348 layanan dan terbagi dalam 28 gerai. (Humas)