Jakarta (parlemenbanten.com) – Sebentar lagi bangsa Indonesia akan memperingati Hari Kemerdekaannya ke-79, pada tanggal 17 Agustus 2024. Sebagai bangsa yang besar dan selalu menghormati jasa para pahlawannya, maka rakyat Indonesia akan memperingati hari kemerdekaannya dengan penuh sukacita dan semangat menggelar berbagai perlombaan dan melakukan upacara kemerdekaan sebagai tanda penghormatan kepada jasa-jasa para pahlawannya yang telah memerdekakan bangsa ini dari penindasan bangsa lain. Hal ini diungkapkan oleh Agung Nugroho, S.H., M.H., sebagai anggota Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan.
Menurut Agung Nugroho,S.H.,M.H , merdeka secara harfiah berarti bebas dari belenggu, bebas dari belenggu penjajahan atau kekuasaan pihak lain. Dan dalam hal ini Indonesia merdeka dari belenggu penjajahan Belanda maupun Jepang.
“Bangsa Indonesia adalah bangsa yang sangat tangguh, coba bayangkan, selama ratusan tahun bangsa Indonesia dalam belenggu penjajahan bangsa asing, tapi akhirnya bisa melepaskan diri dari belenggu penjajahan itu dengan perjuangan yang tidak mudah, bahkan dengan mengorbankan harta maupun nyawa, oleh karena itu makna kemerdekaan selalu melekat di hati setiap bangsa Indonesia,” ungkap Agung Nugroho,S.H.,M.H., di Jakarta
Kita harus mencontoh kegigihan perjuangan para pahlawan kita dalam merebut Kemerdekaan Indonesia tersebut; tambahnya.Agung Nugroho melanjutkan, kalau kita melihat ke belakang bagaimana kerasnya perjuangan para pahlawan kita untuk mendapatkan kehidupan yang merdeka, kita bisa belajar soal kegigihan pahlawan kita dalam mengejar kehidupan yang lebih baik.
“Persoalan yang kita hadapi sekarang bukanlah perkara penjajahan lagi maupun medan perang, melainkan musuh yang tidak terlihat oleh mata seperti ancaman kesehatan, ancaman pengangguran, ancaman rasa malas yang menghantui para pemuda dan kebiasaan boros, bahkan ancaman budaya asing,” ucap Agung Nugroho,S.H.,M.H.
Oleh sebab itu, lanjut Agung Nugroho,S.H.,M.H., musuh yang kita hadapi sekarang adalah diri kita sendiri, dimana kita harus mampu mengendalikan diri kita sendiri dari hal hal yang negatif tersebut.
Soal kegigihan perjuangan para pahlawan dalam mencapai tujuan harus kita tanamkan sedini mungkin kepada generasi muda, yang saat ini mudah sekali terpengaruh dengan hal-hal yang negatif itu. Generasi muda wajib mengisi kemerdekaan ini dengan terus belajar dan berinovasi dalam mencapai cita-citanya, tanpa mengenal kata menyerah.
“Karena tanpa kita sadari banyak generasi muda sekarang ingin hidup nyaman tapi tak mau bekerja keras untuk mengejar cita-citanya,” tegas Agung Nugroho,S.H.,M.H.
Bangsa ini membutuhkan generasi muda yang sadar akan perannya. Oleh sebab itu generasi muda harus mengisi kemerdekaan ini semaksimal mungkin dengan belajar dan kerja keras dalam mencapai tujuan hidup yang lebih baik yang berguna untuk bangsa dan negara. Oleh karena itu, harus kita tanamkan nilai-nilai kebangsaan dalam diri setiap generasi muda, agar bisa mengisi kemerdekaan ini dengan sebaik-baiknya,” pungkasnya. (Advertorial)