CILEGON, (parlemenbanten.com) — Pemerintah Kota (PEMKOT) Cilegon berencana melakukan studi banding ke Kabupaten Gianyar, Bali, untuk memperluas wawasan mengenai pengelolaan Stadion Kapten I Wayan Dipta.
Stadion Kapten I Wayan Dipta yang menjadi tujuan studi banding Pemkot Cilegon merupakan kandang dari klub Liga 1 Bali United.
Studi banding ke Stadion Kapten I Wayan Dipta dilakukan menindaklanjuti rencana kerjasama PEMKOT Cilegon dengan RANS Nusantara FC.
Walikota Cilegon Helldy Agustian mengatakan, Tingginya minat dari klub sepakbola Liga 1 RANS Nusantara FC menggunakan Stadion Gelora Geger Cilegon disambut baik oleh Pemkot Cilegon.
”Ini kesempatan orang Cilegon agar terlibat di sana. Kita (PEMKOT) kemarin ke Pakansari Bogor, kemudian nanti ke Bali (Stadion Kapten I Wayan Dipta). Niat RANS baik, niat kita baik, tapi peraturan ketentuan tidak boleh dilanggar,” kata Helldy ditemui di Stadion Gelora Geger Cilegon, Minggu, 28 Mei 2023.
Dikatakan Helldy, studi banding ke Stadion Pakansari dan Stadion Kapten I Wayan Dipta untuk belajar pengelolaan stadion.
”Sudah pernah datang (Manajemen RANS Nusantara FC), sudah pernah survey ke Stadion Gelora Geger Cilegon,” ujarnya.
Di tempat yang sama, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (DISPORAPAR) Kota Cilegon Heni Anita Susila mengatakan, studi banding ke Stadion Pakansari tidak bisa sepenuhnya menjadi acuan lantaran Stadion Pakansari luasnya sekitar 61 hektar.
Sementara, Stadion Gelora Geger Cilegon luasnya 5 hektar.
”Kita cocoknya ke Stadion Kapten I Wayan Dipta. Kemarin ke Pakansari kita lihat fasilitas Stadion Pakansari karena mau kerjasama dengan RANS Nusantara FC, bukan hanya dari segi itu, tapi dari segi administrasi MoU (Memorandum of Understanding) drafnya seperti apa, anggaran nilai rupiahnya seperti apa,” ujarnya.
Heni menuturkan jika studi banding ke Stadion Kapten I Wayan Dipta dilakukan lantaran memiliki kesamaan luas lahan.
”Belum ada appraisal, itu nanti Bagian Aset BPKPAD (Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Asli Daerah) terkait nilai kerjasamanya berapa,” tuturnya.
Menurut Heni, perbedaan antara Stadion Gelora Geger Cilegon dan Stadion Pakansari Bogor sangat jauh.
Stadion Pakansari lisensi A, sedangkan Stadion Gelora Geger Cilegon lisensi C.
“Jauh perbedaanya, Pakansari single seat semua, kita belum. Atapnya melingkar, kita hanya tribun barat. Stadion Gelora Geger Cilegon belum di assessment, Pakansari sudah di assessment,” paparnya.
Heni menambahkan, jikapun ada kerjasama Stadion Gelora Geger Cilegon dengan pihak swasta, nantinya pengelolaan dilakukan oleh Unit Pelaksana Teknis Dinas UPTD.
Pihaknya saat ini sedang menyiapkan kerjasama Pemkot Cilegon dan RANS Nusantara FC agar tidak terjadi permasalahan hukum.
“Kita mau menambah wawasan lagi, untuk persiapan kerjasama dengan RANS,” tambahnya.(****)